RSS Feed (xml)
Seperti kebanyakan orang di masa sekarang, saya adalah juga seorang pemakai pulsa prabayar. Sehari-hari, saya mempunyai kebutuhan pulsa secara rutin. Dari segi perilaku mereka, saya mengamati dan membaginya dalam dua kategori.
Mencari Harga yang Termurah
Sebagian orang, mungkin mempunyai kebiasaan yang sama dengan saya, yaitu dalam membeli pulsa, saya cenderung mencari harga yang termurah. Harga pulsa di tiap-tiap kios tidak selalu sama. Ada perbedaan sekitar Rp.500,- bahkan sampai Rp.1.000,- Nah, inilah kebiasaan yang dengan sadar atau tidak, telah saya lakukan:
Memilih membeli di kios yang agak lebih jauh daripada yang dekat, tapi lebih mahal.
Lumayan hafal kios-kios mana yang harganya lebih murah.
Meskipun pulsa tinggal sedikit atau habis, selama HP masih dalam masa aktif, saya memilih untuk mengisinya nanti saja pas pada saat saya butuh telepon, atau 1 hari sebelum masa aktif berakhir (heran, pelit banget ya saya ternyata).
Mencari Cara Pengisian Terpraktis
Saya sadar bahwa tidak semua orang mencari harga murah seperti saya. Sebagian orang yang lain justru tidak mempedulikan harga. Bagi mereka, yang penting praktis, sehingga cara mereka mengisi pulsa adalah seperti ini:
Ke ATM pas ambil duit, sekalian isi pulsa. (harga pulsa di ATM lebih mahal lho)
Mengisi pulsa lewat internet banking. (Sama juga mahalnya, tapi lebih praktis, bisa dari rumah)
Menghubungi teman yang jualan pulsa, minta tolong diisikan. (Ada biaya untuk menghubungi, dan belum tentu semua punya teman penjual pulsa yang mau di-utang hahaha…)
Memakai pulsa fisik lalu disimpan sebagai stok. (Jaman sekarang masih ada ya pulsa fisik?)
Menyuruh pembantu untuk pergi isikan pulsa di warung sebelah. (Ini paling enak, udah kaya sich!)
Pada saat pertama kali saya mengenal sistem Bonuspulsa, dan terlebih lagi pada saat saya melihat harga produknya, saya langsung merasa bahwa ini adalah solusi yang paling tepat untuk saya. Harga produk Bonuspulsa rata-rata tetap lebih murah dibanding kios pulsa dimanapun yang saya temui. Sistem Bonuspulsa sekaligus juga menjadi solusi yang bagus bagi mereka yang mencari cara pengisian terpraktis. Kapanpun dan dimanapun membutuhkan, dapat melakukan pengisian sendiri bahkan tanpa tergantung ATM, teman ataupun pembantu Kesimpulannya tidak peduli yang manapun tipe anda, sistem Bonuspulsa tetap lebih menguntungkan buat anda. Padahal, keuntungannya masih lebih dari itu. Ini belum membahas tentang potensinya bisnis Bonuspulsa untuk memperleh passive income!
Fenomena yang Mungkin Terjadi di Masa Mendatang
Bila melihat keadaan ini, maka kemungkinan jumlah pembeli pulsa di kios-kios akan semakin berkurang. Bonupulsa bukanlah satu-satunya bisnis pulsa jaringan yang ada. Selain Bonuspulsa, banyak juga merek-merek yang lain dengan sistem dan cara kerjanya sendiri. (Meskipun menurit saya Bonuspulsa masih terbaik dalam segi harga maupun pelayanan). Secara perlahan para pemakai pulsa akan menjadi member dari salah satu dari bisnis tersebut, dan sejak itu dia tidak lagi menjadi pelanggan kios. Tidak menutup kemungkinan bahwa bisnis kios pulsa di masa mendatang akan mengalami penurunan.
Kesimpulan
Bila anda pemakai pulsa prabayar, atau meskipun hanya ’sekedar’ punya teman/saudara yang membutuhkan pulsa prabayar, tidak ada salahnya anda bergabung menjadi agen Bonuspulsa. Miliki ‘kios pulsa pribadi’ anda SELAMANYA hanya dengan modal SANGAT KECIL. Bergabunglah sekarang, sebelum orang-orang di sekitar anda join duluan. Salam!
